NILAI DAN PERAN GURU SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN - TRAPESIUM USIA Oleh Hati Nurahayu

 

Visible to participants on this course
Edited by Hati Nurahayu S.Pd., Sunday, 27 November 2022, 6:21 PM

 


https://docs.google.com/document/d/1zWuFyfDdw1DLUiQe1VPQ3DqHsWCTzwFxfo-JmyPftmY/


TRAPESIUM USIA

Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Positif : senang  melakukan hal yang baik  dan bermanfaat buat orang lain  saat  masih kecil hingga besar. Negatif:  belum berbesar hati dalam setiap menerima hal yang  bertentangan dengan orang lain,.

  Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Yang terlibat Ustadz, ayah selalu memberi tantangan bagi saya, ibu yang memiliki peran, ada Teman masa kecil yang selalu menjadi  terbaik di kelasnya walau sahabat  kadang jahilnya atau bully itu ada. Mungkin itu  gak dia rasa.

   Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang?

 Perasaaan saya mulai dari Gembira, terkesima , Senang dan Optimis .

   Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

Karena momen  itu akan memberikan gambaran buat kita akan jalannya sebuah kehidupan masa kecil hingga sekarang. Banyak bersyukur kita dapat menghadapinya dan diberi kekuatan oleh Allah Ta’ala atas  ragam  kehidupan yang dialami. Hal itu akan menjadi bahan bagi saya bagaimana memahami, mencoba memberi solusi bila ada anak didik mengalami permasalahan yang mereka hadapi dengan bijaksana dan menjadi solusi terbaik buat masa deoan mereka secara bertahap dan berkelanjutan.

   Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Peran hidup  dari roda kehidupan, adanya  watu tertentu yang  tidak ada  dalam scenario kita malah terjadi, namun  tetap kita merencanakan dan berusaha melewati tahapan usia yang dihadapi. Peran saya sebagai guru mencoba memahaami dan mencari solusi dalam mengendalikan emosi  walau beragam permasalahan yang saya hadapi, namun tetap kita belajar menanajemen sikap dan berbesar hati dalam segala  lika liku di kehidupan yang harus di bantu juga  kepada anak didik.

   Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?  Guru memiliki peran dalam menyampaikan pesan  yang bermakna saat terjadi proses belajar pada murid.

 1.    Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Nilai dalam diri saya, saya senang belajar  hal baru. Saya ingin terus melakukan perubahan yang lebih baik dan terus bergerak dalam berbagai lini yang dapat saya jangkau dengan penuh rencana, dan tindakan, evaluasi dan refleksikan  hingga dapt menjadi lebih baik dan  maju.

Bagai mana  melakukan gerakan Berdaya Cipta pada kalangan murid, rekan guru , dan komunikasi  ke sekolah yang dilakukan dengan baik dengan mengikatkan atau kolaborasi  dengan ragam visi misi yang ada.

2.    Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran saya sebagai Pembina Ekstrakurikuler KIR yang akan membantu anak didik berdaya cipta, dalam ragam aspek; Rekan Guru: sebagai rekan yang membantu memotivasi mereka memahami  segala bentuk kelengkapan guru dalam belajar; Komunitas Sekolah: mencoba memberikan kebermanfaatan dan satu tujuan dalam membangun sekolah dari gerakan sederhana berdaya cipta yang saya kembangkan.

BY: Hati Nurahayu, Belajar menulis saja maaf bila salah.

Komentar